
Proses sawing dalam industri manufaktur terbagi menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah menggunakan circular saw. Gergaji piringan atau circular saw merupakan gergaji putar listrik yang menggunakan mata pisau atau bilah melingkar dan digunakan untuk memotong material besi, kayu, dan sebagainya.
Mesin dengan gergaji tipe ini umum digunakan karena praktis, cepat, dan mampu memotong berbagai material.
Bagian-bagian circular saw
Mesin circular saw terdiri atas beberapa bagian penyusun, sebagai berikut:
Pengertian Circular Saw dan Bagian-bagiannya
Mata pisau (blade)
Berbentuk melingkar dengan mata gigi khusus, mata pisau atau blade circular saw berfungsi untuk membelah atau memotong material yang diinginkan.
Penutup gergaji
Berfungsi sebagai alat pengaman atau pelindung mata pisau/gergaji, terutama saat membelah material tebal. Umumnya, penutup gergaji berada di atas dan bawah gergaji.
Saklar on/off
Tombol saklar on/of berfungsi untuk menyalakan dan mematikan mesin circular saw. Umumnya berada di bagian pegangan untuk mempermudah operasionalnya.
Pelat dasar
Digunakan untuk membatasi kedalaman pemotongan gergaji.
Tips menggunakan circular saw
a. Sebaiknya pahami sistem kerja mesin circular saw yang digunakan, karena circular saw memiliki jenis, desain, dan fungsi berbeda sesuai kebutuhannya.
b. Gunakan sarung tangan dan pelindung mata untuk menjaga keamanan diri saat bekerja.
c. Pastikan untuk mengukur dan menandai bagian yang ingin dipotong pada benda kerja.
d. Posisikan benda kerja dengan benar di atas meja circular saw.
e. Sesuaikan kemiringan blade atau mata pisau dengan mengatur skala putar.
f. Posisikan garis pada pelat dasar yang berlabel "o", di atas garis potong.
g. Aktifkan mata gergaji dengan menekan tombol saklar.
h. Dorong gergaji secara perlahan sepanjang permukaan material potong.
i. Matikan mesin jika telah selesai memotong material yang diinginkan.
j. Pastikan untuk mencabut gergaji atau blade setelah selesai digunakan.
Demikian ulasan singkat terkait circular saw dan mengenal bagian-bagiannya.